New Normal dan Keterbukan Informasi Publik

Salah satu hikmah yang dapat diwarisi dari pandemi COVID-19 ialah masyarakat semakin familiar dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa laporan bahkan menyebut tingkat penggunaan internet di tanah air meningkat hingga 40 persen di tengah kecamuk wabah ini. Akselerasi dan penguatan masyarakat informasi nampaknya mendapatkan momen yang baik.

Namun, tentu bukan tanpa residu. Gelombang informasi tersebut juga berpotensi (dan telah terbukti) melahirkan infodemik, yakni membanjirnya berita-berita hoax. Informasi dan berita hoax menjadi begitu mudah berkembang di tengah masyarakat.

Karena itu, komunikasi publik yang efektif dari penyelenggara negara sangat diperlukan. Selain memaksimalkan pengendalian pandemi COVID-19, khususnya di era kenormalan baru ini, juga untuk meluruskan dan menangkal informasi-informasi hoax dan membingungkan publik tersebut.

Dengan komunikasi publik yang efektif, maka informasi penanganan COVID-19 dan agenda lanjutannya diharapkan dikonfirmasi publik sebagaimana mestinya. Hal terpenting di sini ialah keterbukaan dari penyelenggara negara, khususnya terkait pilihan haluan kebijakan publik.

Hal ini bersesuaian dengan spirit yang dikandung dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Berdasarkan undang-undang ini, maka pemerintah (dan seluruh badan publik) memiliki kewajiban tidak saja mengumumkan dan menyediakan informasi itu, tetapi juga memberikan kemudahan akses kepada publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya murah, dan cara sederhana.

Pasal 10 ayat (1) UU KIP mengatur tentang kewajiban badan publik untuk “mengumumkan secara serta-merta suatu informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum”. Sementara di ayat (2) disebutkan bahwa “kewajiban menyebarluaskan informasi publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami”.

Rezim pengaturan keterbukaan informasi dewasa ini memang sangat berbeda dengan masa sebelumnya. Di era sebelum reformasi, paradigma pengaturan informasi publik adalah  ‘semua informasi bersifat tertutup, kecuali informasi yang dibuka’. Sementara saat ini, paradigmanya menjadi ‘semua informasi bersifat terbuka, kecuali yang dikecualikan’

Bahkan dalam Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar 1945, hak atas informasi publik ini telah diadopsi dalam konstitusi negara dan diatur dalam Pasal 28F UUD 1945. Dengan dimasukkannya hak atas informasi dalam Perubahan Kedua UUD 1945 tersebut, menegaskan bahwa negara mengakui hak atas informasi sebagai Hak Asasi Manusia, selain tentu saja sebagai hak konstitusional warga negara.

Dengan kata lain, negara mengakui dan menjamin hak atas informasi sebagai hak yang melekat pada seluruh rakyat Indonesia, baik dalam kapasitas sebagai warga negara maupun sebagai pribadi. Bahkan warga negara berhak mengetahui rencana pembuatan suatu kebijakan publik, termasuk alasan pengambilan keputusan publik tersebut.

Dalam Pasal 7 ayat (3) UU KIP, disebutkan bahwa dalam rangka melaksanakan kewajibannya itu, “Badan Publik harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola informasi publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah”.

UU KIP juga mengamantkan tersedianya informasi pada suatu badan publik secara terpusat pada PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi). Dengan cara ini, berbagai jenis informasi yang sebelumnya tersebar dan tidak tertata, akan dikelola dengan efektif dan efisien sehingga tersusun rapi, terklasifikasi, dan memudahkan akses bagi pengguna informasi.

***

Salah satu cara terbaik untuk menuntun tindakan publik dalam menyukseskan pengendalian COVID-19 di era kenormalan baru, ialah merumuskan segala norma dalam regulasi yang sifatnya mengikat. Semua diskusi dan bahkan statemen dari para pihak hendaknya kembali mengacu kepada regulasi tersebut. Dengan demikian akan diperoleh kepastian hukum di tengah masyarakat.

Sebagai contoh, ketika berbicara dalam program Apa Kabar Indonesia Malam (TvOne, 30/5/2020), Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Dany Amrul Ichdan, menyatakan bahwa new normal hanyalah salah satu tahapan yang diukur berdasarkan sektor-sektor yang memberi dampak signifikan.

Menurutnya, pemerintah juga telah menyiapkan skenario terbaik dan skenario terburuk. Selain itu, pemerintah juga menggunakan angka-angka faktual yang akuntabel terkait epidemiologi, jumlah kasus PDP, dan jumlah pasien yang sembuh.

Hemat kita, agar tidak berhenti sebatas wacana, hal tersebut mestilah dicantumkan secara tersurat dalam suatu bentuk aturan yang memiliki legalitas. Misalnya saja tentang kenormalan baru sebagai salah satu bagian dalam tahapan pemulihan.

Jika itu terekam dalam bentuk regulasi, maka penafsiran yang bermacam-macam dari masyarakat dapat dihindari. Misalnya, apakah “masa transisi” menuju new normal yang saat ini diaplikasikan Pemprov DKI Jakarta juga bagian dari tahapan menuju kenormalan baru tersebut? Demikian juga dengan “adaptasi kebiasaan baru” yang saat ini tengah diberlakukan pemprov Jawa Barat.

Sebab jika kita merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor: HK.01.07/MENKES/328/2020, kita tak pernah menemukan tahapan-tahapan tersebut. Padahal inilah pengaturan yang yang menjadi landasan hukum bagi pemberlakuan kenormalan baru.

Demikian juga dengan pernyataan bahwa semua keputusan yang akan diambil pemerintah mempertimbangkan kajian epidemiologi dan angka-angka faktual terkait COVID-19. Tentu kita bersepakat dengan pernyataan ini. Menunjukkan bahwa pemerintah tidak semata-mata hanya menimbang kepentingan sektor ekonomi dalam penanganan pandemi.

Tapi kalau KMK di atas diperiksa, maka kita tidak menemukan penjelasan yang signifikan yang mengatur soal ini. Yang ada justru pengaturan protokol bekerja –di perkantoran dan industri– selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sementara PP No.21/2020 menyebutkan bahwa PSBB paling sedikit meliputi: peliburan sekolah dan tempat kerja; pembatasan kegiatan keagamaan; dan/atau, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum (Pasal 4). Lazimnya, norma hukum yang lebih rendah mencari validitasnya pada norma hukum yang lebih tinggi.

Keterbukaan atau transparansi, tingkat akurasi dan kecepatan informasi, serta cara yang mudah dijangkau dan bahasa yang mudah dipahami publik, merupakan dimensi-dimensi yang sepatutnya menyertai komunikasi publik penyelenggara negara dalam memandu tindakan publik di era kenormalan baru ini, dengan cara itu akan tercipta pemahaman, kesadaran bersama, dan kepercayaan publik (public trust). Dan gerakan penanganan COVID-19 pun akan bertumbuh menjadi semacam orkestra: terpadu, koheren, dan menuju pada tujuan yang sama.

Sumber : https://www.pinisi.co.id/kenormalan-baru-dan-keterbukaan-informasi-publik-2-habis/

Dampak Media Sosial Bagi Perilaku Remaja

Di era teknologi dan informasi digital seperti saat ini, media sosial seakan masyarakat Indonesia sudah tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari hari khususnya di kalangan remaja. Remaja masa kini identik dengan smartphone di tangan hampir 24 jam. Media sosial banyak menawarkan kemudahan yang membuat remaja betah berlama-lama dalam menggunakannya. Munculnya berbagai macam aplikasi memberikan dampak langsung baik positif maupun negatif. Seperti, disaat mereka sedang belajar muncul notifikasi chat dari teman mereka. Itu dapat mengganggu fokus belajar. Terkadang mereka tidak memerhatikan guru ketika sedang menjelaskan pelajaran dikarenakan mereka sibuk berselancar di dunia maya.

Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang awalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, atau sebaliknya. Dalam media sosial siapapun dapat dengan bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. Hal ini dikarenakan dalam internet khususnya media sosial sangat mudah memalsukan jati diri atau melakukan kejahatan. Padahal dalam perkembangannya di sekolah, remaja berusaha mencari identitasnya dengan bergaul bersama teman sebayanya.

Namun saat ini seringkali remaja beranggapan bahwa semakin aktif dirinya di media sosial maka mereka akan semakin dianggap keren dan gaul. Sedangkan remaja yang tidak mempunyai media sosial biasanya dianggap kuno atau ketinggalan jaman dan kurang bergaul.

Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara  terbuka,  memberi  komentar,  serta membagi informasi  dalam  waktu  yang  cepat dan tak terbatas. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam  kehidupan seseorang.  Seseorang  yang awalnya  kecil  bisa  menjadi  besar  dengan media sosial, atau sebaliknya.

Bagi masyarakat khususnya  kalangan  remaja, media  sosial sudah  menjadi  candu  yang  membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial. Kalangan  remaja  yang  mempunyai media sosial biasanya  memposting  tentang kegiatan  pribadinya,  curhatannya,  serta  foto-foto  bersama teman. 

Dalam  media  sosial siapapun  dapat  dengan  bebas  berkomentar serta  menyalurkan  pendapatnya  tanpa  rasa khawatir. Hal  ini dikarenakan dalam  internet khususnya  media  sosial  sangat  mudah memalsukan  jati  diri  atau  melakukan kejahatan. Padahal dalam perkembangannya di sekolah, remaja berusaha mencari identitasnya dengan  bergaul  bersama  teman  sebayanya.

Namun saat ini seringkali remaja beranggapan bahwa  semakin  aktif  dirinya  di  media  sosial maka  mereka  akan  semakin  dianggap  keren dan  gaul.  Sedangkan  remaja  yang  tidak mempunyai  media  sosial  biasanya  dianggap kuno  atau  ketinggalan  jaman  dan  kurang bergaul.

Masa remaja menunjukan dengan jelas sifat transisi atau  peralihan  karena  remaja  belum memperoleh  status  dewasa  dan  tidak  lagi memiliki status anak. Hal  tersebut  sesuai  dengan  teori perkembangan  remaja  yang  mengatakan bahwa  masa  remaja  merupakan  masa perkembangan  dalam  segala  hal.  Sehingga menjadi  labil  atau  mudah  dipengaruhi merupakan suatu ciri dari remaja sendiri.

Kaum  remaja  saat  ini sangat ketergantungan terhadap media sosial. Mereka  begitu  identik  dengan  smartphone yang  hampir  24  jam  berada  di tangan  dan sangat sibuk berselancar di dunia  online  yang seakan  tidak  pernah  berhenti.  Apalagi  kini untuk  mengakses  facebook  atau  twitter misalnya, bisa dilakukan  dimana  saja  dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone.

Informasi yang tersebar melalui media sosial disimak secara rutin mengarah ke dalam pembentukan opini dikalangan remaja. Salah satu contohnya, sebuah official account hanya mengutip halaman yang berisi tentang manisnya hubungan pacaran dan secara rutin membagikannya di media sosial, secara tidak langsung fokus perhatian remaja hanya mengarah pada pacaran bukannya tentang sekolah. Semua hal yang dianggap menarik akan tersebar dengan cepat di media sosial. Misalnya, permainan Pokemon Go dalam sekejap menjadi viral. Permainan ini digemari tidak hanya anak-anak dan remaja, orang dewasa pun ikut larut dalam permainan ini. Bahkan permainan ini menyebar hingga ke desa-desa. Media sosial sendiri memberikan dampak bagi para remaja. Baik positif maupun negatif. Dampak positifnya, mereka mendapat banyak teman, mudah mengerjakan tugas, berbagi informasi dengan cepat, mudah berkomunikasi dengan saudara, teman, atau siapa saja yang jaraknya jauh, dan lain sebagainya. Sedangkan dampak negatifnya, mereka sulit berinteraksi dengan lingkungan baru, menjadi seorang yang individual karena mereka beranggapan bahwa selama ada media sosial mereka tidak membutuhkan teman bicara, mudah tersinggung dengan ucapan orang lain, mudah emosi, sulit berkonsentrasi, dan lain sebagainya. Media sosial tidak akan terlepas dari pengaruh positif maupun negatifnya, dampak itu tergantung dari penggunanya itu sendiri.

Sumber :

https://www.kompasiana.com/suhartini71656/5c28bc2912ae94547b67aa25/pengaruh-kehadiran-media-sosial-terhadap-perilaku-remaja?page=all

https://www.hipwee.com/opini/pengaruh-media-sosial-bagi-remaja-2/

Menggunakan media sosial untuk kegiatan promosi dan branding

Manfaat Branding dan promosi

Sebelum lebih jauh membahas tentang branding, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu branding, Menurut Kotler (2009), branding merupakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual dengan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing. Lambat laun definisi branding semakin berkembang hingga kini branding didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand. Bagi perusahaan branding, bukan hanya sekedar merek atau produk Anda dikenal tetapi juga sebagai image perusahaan secara keseluruhan atau bagaimana masyarakat merasa bahwa perusahaan Anda merupakan yang terbaik.

Unsur-unsur branding

Setelah memahami apa itu branding, selanjutnya kita perlu tahu apa saja unsur-unsur yang terdapat dalam branding. Unsur terpenting pada sebuah kegiatan branding adalah nama dagang atau merek itu sendiri. Namun brand harus didukung juga oleh lambang atau simbol identitas visual sebagai pendukung komunikasi pemasaran sebuah merek agar lebih mudah dikenal dan diingat oleh konsumen.

Unsur-unsur branding diantaranya adalah:

  • Nama merek
  • Logo (logo type, monogram, bendera)
  • Tampilan visual (desain produk, desain kemasan, desain seragam, dan lain-lain)
  • Juru bicara (co-founder, mascot, tokoh perusahaan, orang terkenal)
  • Suara (lagu tematik, icon bunyi/ nada)
  • Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim)

 

 

Jenis-jenis Branding

Branding dapat dibagi menjadi beberapa jenis atau kategori, yakni

1. Product branding

Adalah jenis branding yang paling umum. Hal ini karena produk atau merek yang berhasil adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk miliknya di atas produk kompetitor.

2. Personal branding

Merupakan alat pemasaran yang paling populer di kalangan public figure seperti artis, musisi, politisi, dan lainnya sehingga mereka memiliki pandangan tersendiri di mata masyarakat.

3. Corporate branding

Semua aspek perusahaan mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan sampai kontribusi karyawan dimata masyarakat. Corporate branding sangat penting untuk menngembangkan reputasi perusahaan di pasar.

4. Destination branding

Memiliki tujuan untuk mengenalkan produk atau jasa ketika suatu nama lokasi disebutkan seseorang. Jadi saat seseorang menyebut nama kota misalnya yogyakarta maka orang dapat langsung mengingat gudeg atau bakpia.

5. Cultural branding

Mengembangkan reputasi tentang lingkungan dan orang-orang dari lokasi atau kebangsaan tertentu.

 

Fungsi dan Tujuan Branding

Berikut merupakan salah satu tujuan dan fungsi branding yaitu :

  1. Sebagai pembeda, di mana perusahaan yang memiliki brand kuat akan mudah dibedakan dengan kompetitor.
  2. Promosi dan daya tarik, jika Anda memiliki brand yang kuat maka promosi akan lebih mudah dilakukan. Pelanggan cenderung memilih brand yang kuat dan loyal terhadap brand yang sama.
  3. Membangun citra, keyakinan, jaminan kualitas dan prestise , beberapa hal ini akan membuat bisnis Anda menjadi mudah diingat.
  4. Pengendali pasar: brand yang kuat dapat mengendalikan pasar karena masyarakat telah mengenalnya.

Sementara tujuan dari branding sendiri adalah untuk membentuk persepsi masyarakat, membangun rasa percaya masyarakat kepada brand dan membangun rasa cinta masyarakat kepada brand. Tujuan branding ini merupakan salah satu hal yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. Branding yang kuat akan membuat pelanggan lebih percaya dengan produk Anda dan lebih loyal terhadap perusahaan Anda.

Manfaat Branding

Strategi branding menjadi signifikan bagi bisnis karena dapat memberikan dampak yang besar bagi perusahaan yang dijalankan. Seperti dapat mengubah perspektif masyarakat terhadap brand, juga bisa memperluas jangkauan bisnis serta meningkatkan brand awareness. Berikut beberapa manfaat dari branding yakni :

 

Branding akan membuat masyarakat menyadari kehadiran brand

Alasan paling penting dari branding adalah membuat masyarakat menjadi sadar akan kehadiran brand tersebut serta pada produk dan jasa yang ditawarkan. Salah satu elemen paling penting dari branding adalah logo, karena logo merupakan wajah perusahaan. Dengan begitu, penting bagi brand untuk membuat desain logo yang powerful dan mudah diingat sehingga dapat memberikan first impression yang positif kepada masyarakat.

Branding akan meningkatkan nilai bisnis

Branding menjadi penting untuk melebarkan sayap bisnis kita di kemudian hari. Dan bagi brand yang sudah mapan, branding dapat meningkatkan nilai bisnis karena memiliki pengaruh penting kepada industri yang ditekuninya. Hal ini nantinya akan mempermudah perusahaan untuk dilirik oleh para investor karena memiliki tempat yang baik di dalam marketplace.

Branding dapat menarik pelanggan baru

Ketika sebuah bisnis memiliki branding yang kuat, berarti mereka memiliki kesan yang positif di mata pelanggan. Dan ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan karena merasa familiar dan memiliki kepercayaan terhadap brand tersebut.

Dari situ nantinya, produk atau jasa yang kita tawarkan tersebut akan disebarkan dari mulut ke mulut lalu semakin banyak masyarakat yang akan menggunakannya.

Meningkatkan pride dan kenyamanan pegawai

Coba bayangkan kalau kita bekerja di perusahaan besar seperti Google, tentu kita akan merasa memiliki kebanggaan dan kenyamanan terhadap pekerjaan yang dijalani. Dengan begitu, ketika reputasi brand sudah kuat, maka akan memudahkan perusahaan untuk menemukan bakat-bakat terbaik yang tersebar. Di sisi lain, mereka yang bekerja pun bisa menikmatinya dan akan merasa kebutuhannya.

Membentuk kepercayaan di dalam industri yang ditekuni

Dengan memiliki tampilan yang profesional serta branding dengan strategi yang baik, akan membantu perusahaan dalam membentuk kepercayaan dengan para pelanggan serta klien potensial. Karena memang dengan nalurinya, masyarakat akan lebih memilih sebuah bisnis -baik itu untuk diajak kerja sama atau menggunakan produk dan jasanya- ketika brand tersebut dapat dipercaya dan terlihat expert di bidangnya

Branding akan membantu advertising brand

Ketika branding sudah kuat, maka akan memudahkan brand untuk mempromosikan produk yang mereka tawarkan karena kepercayaan masyarakat terhadapnya. Selain itu, pesan yang ingin disampaikan brand menjadi lebih mudah diterima publik sehingga memudahkan mereka untuk meraih objektif yang telah ditentukan.

 

Contoh promosi dan branding di media sosial (Facebook)

Media sosial merupakan sarana yang paling efektif dalam melakukan branding & promosi. Hal ini dibuktikan dari sebuah data yang dimiliki oleh KataData, bahwa pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 jiwa (56% dari total populasi penduduk). Jumlah tersebut naik 20% dari survey di tahun sebelumnya.

Berikut data yang dihasilkan:

Sumber: KataData

Selain pengguna media sosial yang terus meningkat, meningkatkan brand awareness menggunakan media sosial juga tidak membutuhkan biaya yang besar, bahkan bisa gratis.

Berikut merupakan contoh branding & promosi pada media sosial facebook :

1). Guhdo(Springbed)

Guhdo

 2). J&T Express

j&T

3). Pelangi Donut Donut

 

 

 

 

Referensi

https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/mengenal-branding-dan-manfaatnya-bagi-perusahaan

https://www.maxmanroe.com/pengertian-branding.html

https://www.jurnal.id/id/blog/unsur-jenis-tujuan-dan-manfaat-branding/#Pengertian_Branding

https://whello.id/tips-digital-marketing/strategi-meningkatkan-brand-awareness-melalui-media-sosial/

Kembali nya diberlakukan PSBB di Jakarta yang menuai pro kontra

psbb

Seperti kita ketahui bersama Jakarta kembali memperpanjang status PSBB dikarenakan hasilperhitungan reproduksi virus corona di Ibu Kota masih berada di angka 1,15 per tanggal 12 Juli lalu. Selain itu angka positif corona dari total pengetesan masih cukup tinggi mencapai 5,9%.Oleh sebab itu, amat beresiko apabila PSBB transisi fase 1 dilonggarkan dan masuk fase 2.Sebab, pelonggaran aktivitas di berbagai sektor kian terbuka. Sementara kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan sangat rendah. Bahkan banyak yang tak peduli lagi dengan pandemi ini. Banyak warga yang menyayangkan kebijakan tersebut dikarenakan mereka seakan tidak percaya dengan adanya virus corona yang ada di indonesia, banyak dari mereka yang berpikir bahwa virus corona adalah sebuah konspirasi yang menguntungkan beberapa pihak tertentu serta ada juga yang beranggapan bahwa virus ini tidak seberbahaya dan semenakutkan yang dibicarakan di media. Mereka mengganggap bahwa media dan pemerintah bekerja sama untuk menakut nakuti warga demi kepentingan salah satu pihak, banyak netizen yang mengolok olok kebijakan pemberlakukan perpanjangan PSBB transisi tersebut bahkan menghina pemimpin kota jakarta tersebut dengan kata” yang kurang pantas di media sosial.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta dalam dua pekan terakhir disebabkan masyarakat mulai sering keluar rumah. Masyarakat mulai jenuh dirumah dan akhirnya keluar dengan tidak menerapkan protokol kesehatan ketat saat diluar rumah. Faktor lain yang membuat melonjaknya kasus positif Covid-19 di DKI adalah karena Pemprov memperbanyak tes swab dengan metode polymerase chain reaction(PCR).

Akibat perpanjangan PSBB Transisi ini rencana pembukaan bioskop dan sejumlah hiburan indoor harus ditunda sampai kondisi menunjukkan tren membaik terkait perpanjangan PSBB transisitersebut.PSBB Transisi diperpanjang karena Jakarta dinilai belum aman dari penyebaran Covid-19. Lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terjadi beberapa kali selama masa transisi penerapanPSBB. Dengan itu Gubernur DKI Jakarta mengatakan fase ini akan dilakukan dengan lebih serius dalam memastikan protokol kesehatan untuk dijalankan dengan ketat, dan harus dipastikan terlaksana dengan disiplin. Sejumlah pengetesan virus corona melalui metode polymerase chain reactionatau PCRyangterus ditingkatkan., dan masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan selama PSBB Transisi.

Opini mengenai kasus tersebut

Opini saya mengenai kasus yang sedang viral tersebut adalah kebijakan tersebut sudah diambil berdasarkan hasil rapat dan pertimbangan yang mendalam. Oleh karena itu alangkah bijaknya jika semua orang menghormati kebijakan tersebut. Jika ada satu atau dua belah pihak yang merasa keberatan mungkin bisa disampaikan secara pribadi lewat aplikasi pengaduan yang sudah di sediakan oleh pemprov jakarta atau menyampaikan keberatan kepada anggota DPRD jakarta, tidak perlu sampai menghina pemipin daerah tersebut di media sosial. Tindakan tersebut malah menimbulkan kegaduhan lagi di masyarakat, selain itu tindakan tersebut dapat menjatuhkan karakter dan martabat seseorang khususnya pemimpin ibu kota jakarta saat ini. Banyak dari netizen yang bahkan menggunakan kata” kasar dan terkesan merendahkan, tindakan ini bisa termasuk dalam Cyber Crime apabila orang yang di rendahkan merasa tersinggung dan dapat dipidanakan. Kita sebagai pengguna Media Sosial harus bijak dalam mengemukakan pendapat kita. Sebelum memposting sesuatu kita harus memikirkan dampak apa yang akan timbul kedepannya, apakah itu dampak yang positif maupun negatif kita harus dapat memilah hal tersebut.

Adapun pendapat tentang kebijakan tersebut menurut saya wajar masyarakat banyak yang kontra dengan hal tersebut dikarenakan kondisi ekonomi mereka sedang sulit saat ini, banyak para pekerja yang terpaksa dirumahkan karena kebijakan psbb ini. Dikarenakan hanya beberapa sektor industri yang boleh aktif pada saat masa psbb ini berlangsung sehingga banyak perusahaan yang memilih untuk merumahkan sementara hingga memberhentikan para pegawainya. Kebijakan ini mungkin memiliki maksud yang baik yakni untuk menekan jumlah penyebaran virus corona yang kembali meningkat, akan tetapi kesejahteraan masyarakat juga perlu di perhatikan. Pemerintah sibuk menekan penyebaran virus corona tetapi tidak memperhatikan ekonomi masyaraktanya hal tersebut dapat menimbulkan kelaparan dan bisa berujung kekacauan hingga kematian. Bantuan bantuan yang diberikan pemerintah juga dinilai masih belum cukup untuk membantu ekonomi dan belum maksimal. Menurut saya alangkah lebih baiknya ketika pemerintah memutuskan suatu kebijakan, masyaratkat juga ikut dilibatkan sehingga pemerintah tau permasalahan yang sebenarnya ada di masyarakat sehingga bisa menghasilkan kebijakan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selain kita sebagai masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan yang dibuat pemerintah seperti menjaga jarak, selalu memakai masker, dan selalu mejaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan. Kita harus sadar bahwa diri kita berpotensi menjadi carrier (pembawa virus) oleh karena itu lebih baik berdiam diri dirumah apabila tidak memiliki kepentingan mendesak jangan berpergian ke tempat” yang berpotensi menyebarkan virus. Tindakan tersebut sangat sepele namun itu dapat membantu meringkankan beban kerja tenaga kesehatan yang saat ini sedang berjuang di garis depan melawan wabah penyakit ini.

 

 

 

Referensi

Ansah. S.2020. PSBB Rasa Lockdown: Hak Dasar Warga Tak Dipenuhi, Bansos Kacau Balau. https://indonesiainside.id/news/nasional/2020/05/17/psbb-rasa-lockdown-hak-dasar-warga-tak-dipenuhi-bansos-kacau-balau. (Di akses 17 mei 2020).

CNN Indonesia. 2020PSBB Rasa Lockdown dan Maju Mundur Isu KRL. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200417152116-20-494610/psbb-rasa-lockdown-dan-maju-mundur-isu-krl. (Di akses 18 april 2020).

Eman,S.2020.Wabah Corona Virus Disease Covid 19 Dalam Pandangan Islam. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i. FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Vol. 7 No. 6 Hal 556.Hamdi, I. 2020.PSBB Transisi, Jalan Panjang Jakarta Bertahan Dari Pagebluk . https://fokus.tempo.co/read/1360977/psbb-transisi-jalan-panjang-jakarta-bertahan-dari-pagebluk/full&view=ok. (Di akses 3 juli 2020)

Suhervi. 2020. PembatasanSosial Berskala Besar (PSBB) Transisi DKI Jakarta Episode 3 : https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/63962925/Pembatasan_Sosial_Berskala_Besar_PSBB_Transisi_DKI_Jakarta_Episode_320200719-48336-lmqves.pdf?1595169027=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DPembatasan_Sosial_Berskala_Besar_PSBB_Tr.pdf&Expires=1596967612&Signature=CaL9xJ3o1gu2OKNHilH7o-bU0Xg0nyH6b8BnJyzQ8l9OxnanFk13qn3OJGoNmvT8~nYBzVaBctneX2HccW9KpGm3cpIwkV4b5wI0GTa0N4-Y9N7N2w14L73xWBsZB0s-TrUkQ5nbBcT-5DB08kpXEWTVmvcjpNng9Ea6U~Pt3vX0OwRSh0lEuCQAoH416~~ZqbHBPJGyQaZVO9DkOetjlF~ZcSSg6P0de3acPwO~BaiSTFMpPoWvACx~tolI8-ViI8nnihJ8cPVYsi61KY5VvGLqzuzUOJMyn8sb8QIk3u3oLcAjTcbOVqTLP9ELHb-DmBuOxO5Gio5WedpWtbr-aQ__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA.

 

 

 

 

 

 

WHO: Hindari Konsumsi Ibuprofen untuk Obati Gejala Infeksi Virus Corona

Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mengeluarkan rekomendasi untuk tidak menggunakan ibuprofen dalam penanganan orang-orang yang menunjukkan gejala Covid-19. Melansir France24, imbauan ini dikeluarkan WHO pada Selasa (17/3/2020), setelah Pemerintah Perancis secara resmi memperingatkan obat-obatan anti-inflamasi justru dapat memperburuk efek virus pada tubuh. Peringatan ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Perancis, Olivier Veran, karena penelitian terbaru di jurnal kedokteran The Lancet menyimpulkan peningkatan enzim menggunakan obat-obatan anti-inflamasi seperti ibuprofen, dapat memperparah infeksi Covid-19

Gunakan parasetamol

Saat ditanya soal penelitian tersebut, Juru Bicara WHO Christian Lindmeier menyebut pakar kesehatan PBB masih mencari tahu untuk bisa memberi panduan lebih lanjut. “Saat ini, kami merekomendasikan pengunaan parasetamol dan tidak menggunakan ibuprofen untuk pengobatan sendiri. Itu penting,” kata Lindmeier. Misalnya, jika terjadi demam yang merupakan salah satu gejala Covid-19, cukup gunakan parasetamol, jangan ibuprofen. Meski demikian, parasetamol harus diminum dengan dosis yang tepat, karena jika terlalu banyak justru bisa merusak fungsi ha

Komplikasi penggunaan ibuprofen

Sebelum Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO, Pemerintah Perancis telah mengeluarkan peringatan adanya komplikasi serius akibat penggunaan ibuprofen yang dijual dengan berbagai merek. Juru bicara salah satu perusahaan farmasi Inggris yang memproduksi ibuprofen dengan merek Nurofen, Reckitt Benckiser mengatakan pihaknya menyadari adanya kekhawatiran yang timbul akibat penggunaan steroid dan produk anti-inflamasi non-steroid termasuk ibuproven untuk menangani gejala Covid-19. “Keselamatan konsumen adalah prioritas nomor satu kami. Ibuprofen adalah obat yang aman dan telah digunakan selama lebih dari 30 tahun untuk meredakan sakit dan nyeri, termasuk dalam kasus virus,” ujar Benckiser. Sejauh ini, pihaknya belum percaya jika ada bukti ilmiah yang menyebut penggunaan ibuproven telah memperbanyak jumlah kasus Covid-19 di dunia. Benckiser mengatakan akan mengeluarkan informasi dan panduan tambahan yang diperlukan terkait penggunaan produk, setelah mengetahui adanya temuan itu.

 

Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/18/150302565/who-hindari-konsumsi-ibuprofen-untuk-obati-gejala-infeksi-virus-corona

Apa itu Deployment diagram?

https://www.dictio.id/uploads/db3342/original/3X/6/b/6b4c24ebf7e32e75e53b3cc71ced962bcdaa0d4e.jpg

Deployment diagram adalah diagram yang digunakan memetakan software ke processing node. Menunjukkan konfigurasi elemen pemroses pada saat run time dan software yang ada di dalamnya.

Lebih rincinya Deployment diagram adalah salah satu model diagram dalam UML untuk mengerahkan artifact dalam node. Deployment diagram digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, dan mendokumentasikan proses yang terjadi pada suatu sistem perangkat lunak berbasis Object Oriented yang akan dibangun. Tujuan atau fungsi dari deployment diagram yaitu untuk menggambarkan/memvisualisasikan secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem/software.

Node dalam UML merepresentasikan hardaware atau software execution environments. Node bisa terhubung melalui communication path untuk membuat system jaringan dari arbitrary complexity. Artifacts dalam UML mempresentasikan Spesifikasi dari bentuk physic informasi yang digunakan atau dihasilkan development process.

https://www.dictio.id/uploads/db3342/original/2X/d/d89ce79e9a41b088156d780c3c7c1a4a703d7c3b.png

Ada beberapa hal yang sering digambarkan dalam deployment diagram yaitu:

1. Manifestation

Manifestation adalah hubungan abstraction yang mepresentasikan physical rendering atau hasil implementasi satu atau lebih model element dari artifact. Atau pemanfaatan model element dari konstruksi artifact. Artifact memanifest atau menunjukan satu atau lebih dari model element. Artifact bisa memiliki satu atau lebih manifestation. Setiap darinya memepresentasikan packageable element.

##

2. Deployment target

Artifacts dikerahkan ke deployment targets. Deployment target adalah lokasi untuk artifact yang telah dikerahkan. Deployment target tidak memiliki notation sendiri, tapi melihat notations untuk subclasses.

3. Node

Node adalah deployment target yang merepresentasikan sumber daya komputasi dimana artifact bisa menggunakan untuk mengeksekusi. Node diasosiasikan dengan deployment dari artifacts dan dapat diasosiasikan secara tidak langsung dengan packageable elements yang melibatkan ke dalam manifestation dari artifact yang dikerahkan ke node. Node dapat saling berhubungan dengan communication path.

Node dapat digambarkan dengan bentuk kubus tiga dimensi. Node juga dapat digambarkan dalam bentuk visual atau gabungan antara node dan visual.

Node dibagi menjadi dua yaitu device dan execution environment.

  • Device merepresentasikan hardware seperti : pc, laptop, handphone, dll
  • Execution environment merepresentasikan software containers seperti : OS, JVM, application servers, portal servers, dll

4. Communication Path
Communication path adalah asosiasi antara dua deployment target, melalui pertukaran sinyal dan pesan. Communication path digambarkan dengan bentuk garis utuh yang menghubungkan anatra dua node. Jenis komunikasi yang dimodelkan dapat ditampilkan menggunakan stereotip yang tepat. Saat deployment targetnya adalah execution environments. Communication path akan merepresentasikan bebeberapa protocol

##

5. Deployment

Deployment adalah hubungan dependency yang mendeskripsikan alokasi dari artifact ke deployment target. Deployment juga dapat didefinisikan instansi level sebagai alokasi spesifik instansi artifact menuju ke spesifik instansi dari deployment target

Component deployment adalah deplyomnet dari satu atau lebih artifact atau instansi artifact, bersifat opsional yang terparameterisasi oleh deployment spesifiacation

Deployment bisa diperlihatkan melalui tiga cara yaitu :

  • Dengan deployed artifact yang terkandung di deployment target,
  • Dengan bentuk tulisan daftar deployed artifact dalam deployment target
  • Dengan bentuk persegi panjang dengan nama deployment yang terletak dipojok kiri atas.

Kata deployment di heading disingkat menjadi dep

##

6. Dependency

Dependency adalah hubungan yang menandakan bahwa satu atau sekumpulan model element membutuhkan model element lainnya untuk spesifikasi atau implementasinya. Dependency biasa juga disebut supplier yang menyediakan sesuatu untuk client. Memodifikasi supplier dapat mempengaruhi client element

7. Deployment Specification

Deployment specification adalah artifact yang menyespesifikasikan set dari deployment properties yang menentukan parameter – parameter eksekusi dari component artifact yang dikerahkan ke node.

Deployment specification dapat ditujukan spesifik tipe container untuk componenet – component.

Deployment specification adalah mekanisme umum untuk memparameteri deployment relationship.

Deployment specification di specification level dirender sebagai classifier dalam kotak dengan opsi deployment properties di dalam compartment. Artifact yang mengimplementasikan deployment specification properties di level instansi adalah deployment descriptor. deployment descriptor ditandai dengan garis bawah di kotak classifier

8. Deployment Specification Dependency

A deployment specification bisa ditampilkan sebagai kotak classifier yang melampirkan component artifact menggunakan panah dependency yang menunjuk ke deployed artifact.

9. Deployment Specification Association

Deployment specification bisa diasosiasikan dengan deployment dari sebuah component artifact dalam sebuah node. Dalam kasus ini deployment specification bisa ditunjukan sebgai kotak classifie yang dilampirkan ke deployment.

10. Component

Component merepresentasikan bagian modular dari sebuah sistem yang mengkapsulasi isi dan yang memanifest dapat diganti dalam lingkungannya. component mendefinisikan perilaku dalam hal interface yang disediakan dan diperlukan. component dimodelkan sepanjang siklus hidup pengembangan dan berturut-turut disempurnakan menjadi deployment dan run – time. deployment specification dapat mendefinisikan nilai-nilai yang parameterisasi eksekusi komponen.

 

 

 

 

 

 

 

Referensi :

https://www.tutorialspoint.com/uml/uml_deployment_diagram.htm 14

http://www.sparxsystems.com.au/resources/uml2_tutorial/uml2_deploymentdiagram.html 6
OReilly.Learning.UML.2.0.Apr.2006
http://www.uml-diagrams.org/deployment-diagrams.html 5
http://www.agilemodeling.com/artifacts/deploymentDiagram.htm 2
http://doc.omg.org/formal/2007-11-02.pdf 3

 

 

 

 

 

Package Diagram

1. Pengertian Package Diagram
-Package Diagram (diagram paket) adalah sekelompok elemen-elemen model. sebuah paket dapat berisi elemen-elemen model yang berlainan, termasuk paket-paket untuk menciptakan/menggambarkan sifat hiraki. sebuah paket diberi nama yang menggambarkan isinya. oleh karena itu package dapat digunakan untuk beberapa keperluan dan kebutuhan.
-Package diagram utamanya digunakan untuk mengelompokkan elemen diagram UML yang berlainan secara bersama-sama ke dalam tingkat pembangunan yang lebih tinggi yaitu berupa sebuah paket. Diagram paket pada dasarnya adalah diagram kelas yang hanya menampilkan paket, disamping kelas, dan hubungan ketergantungan, disamping hubungan khas yang ditampilkan pada diagram kelas.

 

-Sebagai contoh, jika kita memiliki sistem pendaftaran untuk kantor dokter, mungkin masuk akal untuk kelompok kelas pasien dengan kelas sejarah medis pasien bersama-sama untuk membentuk paket kelas pasien. Selain itu, dapat berguna untuk membuat paket perawatan yang mengandung gejala penyakit, penyakit, dan obat-obatan khas yang diresepkan untuk mereka.

https://erlandeanblog.wordpress.com/wp-content/uploads/2019/04/358c2-packagediagram.jpg

2. Simbol-Simbol Package Diagram
3. Contoh Package Diagram
Gambar 1

Package Diagram in UML

Sumber :

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO VELG YQ

ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi semakin cepat seiring dengan kemampuan komputer dalam pengolahan data. Salah satu perkembangannya adalah sistem informasi untuk proses pencatatan data penjualanperusahaan. Untuk menunjang proses jual beli ini dibutuhkan sistem dalam melakukan pencatatan stok barang dan laba-rugi perusahaan. Semakin cepat proses pencatatan dan pemesanan barang, semakin cepat
penyampaian informasi baik kepada konsumen maupun pada manajer. Penelitian ini menguraikan tentang hal hal apa saja yang menjadi faktor pembuatan sistem informasi penjualan velg, pembayaran serta pembuatan laporan. Penelitan ini menghasilkan rancangan sistem informasi penjualan velg pada toko velg YQ, untuk mempermudah proses penjualan serta memberikan informasi mengenai produk dalam pelaksanaan sistem bisnis Toko Velg YQ.

Kata kunci: sistem informasi, penjualan, pencatatan, stok barang, laba-rugi, laporan

 

Use Case Diagram Sistem Informasi Toko Velg YQ

UCD

Tabel Penjelasan Actor

tabel actor.JPG

Tabel Penjelasan Use Case

tabel use case

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber :

http://journal.binus.ac.id/index.php/comtech/article/view/2504

Mengenal Konsep OOP (Objek Oriented Programming)

Apa itu OOP ?

Object oriented progarming (OOP) pada awalnya pemrograman dilakukan dengan memasukan urutan-urutan perintah bahasa mesin kemudian berubah dengan munculnya bahasa tingkat rendah.

Orientasi objek (object oriented) merupakan salah satu dari beberapa paradigma dalam pemrograman. Paradigma ini didasari oleh kelas dan objek. Objek adalah instansi dari kelas, yang mempunyai atribut (kumpulan sifat), dan mempunyai kelakuan(kumpulan reaksi metode). Objek yang satu dapat berkomunikai dengan objek yang lain melalui pesan. Dengan tetap terjaga integritasnya. Kelas mempunyai hirarki. Anggota dari sebuah kelas juga mendapatkan turunan atribut dari kelas diatasnya. Paradigma ini menawarkan konsep modularitas, penggunaan kembali, kemudahan modifikasi. Artinya keuntungan OOP dibandingkan adalah lebih terstruktur, lebih modular, mudah digunakan kembali, lebih tahan pada perubahan, lebih mudah dikembangkan, dan lebih alami.

Dalam paradigma ini masih terkandung dari paradigma imperatif, karena mengkonstruksi dariprogaram dari objek dan kelas adalh tidak berbeda dengan mengkonstruksi program dari struktur data dan algoritma, dengan cara enkapsulasi menjadi kelas. Kedekata antara paradigm ini dengan paradigm lain dapat dilihat dari bahasa-bahasa bukan berorientasi objek murni, yaitu bahasa procedural atau fungsional yang ditambahi dengan ciri orientasi objek. Salah satu aspek penting dalam pemrograma berorientasi objek adalah aspek konkuren. Kerena pada saat runtime akan lahir banyak banyaka (lebih dari satu objek) , dengan kelakuan masing-masing maka aspek konkuren tidak dapat dipisahkan dari pemrograman objek .

Konsep dalam OOP (Object Oriented Programming)

Class : Class atau kelas merupakan kelompok objek-objek yg memiliki karakteristik yg sama (yg sejenis). Di dalam ruang lingkup pemroraman, class ini sering dianalogikakan sebagai sebuah cetakan (blueprint) dalam kehidupan nyata, dimana dari sebuah cetakan kita bisa membuat banyak kue. atau dari sebuah blueprint kita bisa membuat banyak rumah, dimana rumah dan kue ini bisa kita sebut sebagai object.

Object : Membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek. Contoh, jika kamu tertarik dalam pelacakan data yang dihubungkan dengan produk, kamu akan menciptakan sebuah object produk yang bertanggung jawab untuk me- maintenance dan bekerja dengan data yang bersinggungan dengan produk.

Abstraksi

Abstraksi pada dasarnya adalah menemukan hal-hal yang essensial pada suatu object dan mengabaikan hal-hal yang sifatnya insidental. Pada pengembangan sistem informasi berarti memfokuskan pada : apa itu object, apa ciri-ciri yang dimiliki object itu (atribut), apa yang bisa dilakukan oleh object itu sebelum memutuskan bagaimana ia diimplementasikan.

abstraksi1

  • Enkapsulasi & Message Passing

Enkapsulasi atau pembungkusan atau penyembunyian informasi (data hiding) berarti meninggalkan aspek eksternal dari object yang dapat diakses oleh object lain dan memfokus diri pada implementasi internal suatu object. Rincian implementasi internal suatu object agar tersembunyi dari object lain dan terpisah dari implementasi eksternal adalah antarmuka (interface) satu object dengan object lainnya. Implementasi internal dapat diubah tanpa mempengaruhi aplikasi yang menggunakannya asalkan perubahan internal ini tidak mengubah antarmuka yang digunakan object yang bersangkutan untuk berkomunikasi dengan object lainnya.

  • Pewarisan (Inheritance) & Reuseability

Pewarisan (Inheritance) pada dasarnya mengijinkan object dari suatu kelas untuk mengakses data & fungsi yang termuat dalam kelas lebih dahulu terdefinisi tanpa harus mendefinisikan ulang. Pewarisan memungkinkan kita untuk menciptakan kelas baru (kelas turunan) yang merupakan perluasan atau spesialisasi dari kelas lain yang telah ada (kelas dasar). Kelas turunan akan mewarisi anggota-anggota suatu kelas yang berupa data (atribut) dan fungsi (operasi) & pada kelas turunan memungkinkan menambahkan data serta fungsi yang baru. Kelas turunan juga boleh melakukan definisi ulang terhadap fungsi-fungsi yang telah didefinisikan pada kelas dasar (overloading ).Dengan kata lain, dengan pewarisan memungkinkan kitamenggunakan kembali kelas yang sudah ada (reuseablity).

  • Spesialisasi dan generalisasi

spesialisasi

Adapun keunggulan yang diberikan OOP antara lain :

  1. Improved software-development productivity
    Modularity : Pembuatan program dengan membuat modul-modul berupa object
    Flexibility : Sistem Program dapat dimodifikasi tanpa melibatkan banyak modul, hanya object yang terlibat saja.
    Extensibility : Class Object dapat dikembangkan dengan menambahkan attributes dan behaviors baru.
    Expandability : Sistem Program dapat dikembangankan sampai skala yang paling kompleks (large scale software system).
    Reusability : Class Object dipakai lagi pada lintas aplikasi program
  2. Improved software maintainability
    Karena design-nya modular, bagian dari software system dapat dengan mudah di-maintain jika ada perubahan meskipun dalam skala yang besar.
  3. Faster development
    OOP disupport oleh banyak library object yang reusable, sehingga mempercepat penyelesaian program dan juga project berikutnya.
  4. Lower cost of development
    Faster development tentu akan mengurangi biaya pengembangan proyek software.
  5. Higher-quality software
    Faster development akan memberikan lebih banyak waktu dan resource untuk melakukan proses verification software. Banyak library object yang digunakan juga sudah teruji.

Disamping itu OOP juga memiliki kekurangan yakni :

  1. Lebih kompleks untuk dipelajari.
    Untuk beberapa programmer, butuh waktu untuk terbiasa dengan OOP. Program OOP yang komprehensif melibatkan banyak konsep, seperti abstraction, inheritance dan polymorphism.
  2. Ukuran Program OOP lebih besar dibandingkan dengan program POP.
  3. Runtime program OOP lebih lambat dari pada POP karena ukurannya lebih besar.
  4. Tidak semua masalah program diselesaikan dengan OOP. Beberapa solusi lebih efisien menggunakan POP atau programming style yang lain.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber :

https://chalax212.wordpress.com/2012/09/26/konsep-dasar-object-oriented-programming-oop/

https://mainframecloud.wordpress.com/2013/04/06/konsep-oop-2/

https://oopcpp.wordpress.com/2017/02/17/kelebihan-dan-kekurangan-oop/

Pembedaan Level Use Case Menurut Cookburn

Cookburn menyarankan adanya 4 pembedaan level yang terdiri dari sea level, fish level, dan kite level. Berikut Penjelasan beserta contohnya:

Sea Level

Pada tingkatan ini merupakan penggambaraan Interaksi suatu sistem dengan aktor utama

contoh :

https://i0.wp.com/diadraw.com/wp-content/uploads/2012/03/UML-use-case-diagram-sea-level-improved-booking1.jpg

Fish Level

usecase yang ada karena include dari use case sea level

Contoh :

https://i0.wp.com/diadraw.com/wp-content/uploads/2012/03/UML-use-case-diagram-fish-level.jpg

Kite Level

Menggambarkan sea-level use case untuk interaksi bisnis yang lebih luas.

Contoh :

https://konspekta.net/studopediaorg/baza14/3632061170248.files/image052.jpg

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : https://studopedia.org/14-23838.html

https://www.pojokcode.com/2012/01/uml-use-case-diagram.html